R2 Rabbit
Selasa, 08 Januari 2013
Kelinci REX
Asumsi saya, sobat kelinci adalah pemula dengan modal minim, cuman semangat dan keuletan sahabat yang tiada duanya di dunia ini….. hahahhahah…..hahah. Missal jumlah awal, sahabat memiliki satu pasang kelinci jenis rex, satu pejantan dan satu betina.
Nah dengan sifat alamiah kelinci, dalam sekali melahirkan bisa mencapai 5 ekor anakan bahkan sampai 10 anakan, karena berbagai factor kita anggap yang bisa bertahan hidup adalah 6 ekor anakan kelinci, itu dalam sekali kelahiran, dan dengan siklus masa hamil sampai menyusui, maka 1 indukan betina bisa melahirkan sebanyak 10 sampai 11 kali pertahun, yah kita anggaplah paling kecil saja 10 kali dalam satu tahun.
So, sobat kelinci tinggal mengkalikan 10 x 8 = 80 ekor dalam satu tahun, ini baru dari 1 indukan betina, bagaimana kalo sobat kelinci punya 5, 10, 20……? Wow……
Lalu bagaimana dengan harga jualnya….?
Jika sobat kelinci menjadikan kelinci rex sebagai pedaging, tentu pasar daging diindonesia masih terbuka sangat-sangat lebar, ini tinggal kreasi sobat semua, bergabung dalam kelompok-kelompok di daerah atau membuat terobosan menghubungi restoran, dan sobat kelinci sebagai suppliernya, atau paling banter sobat bisa buka lapak daging di pasar. Kalo dah dalam bentuk potongan, apalagi kemasan yang bagus, kayaknya konsumen yang awalnya merasa kasihan dengan kelinci akan berubah menjadi pemangsa setia kelinci…. Hehehhehehehe
Cermati….. jangan terkecoh
Jika sobat mengamati perhitungan di atas memang benar-benar menggiurkan, tapi itu semua butuh cost/biaya juga, baik biaya materi, tenaga, keahlian, maupun biaya kretifitas. Setidaknya ada tiga factor yang harus sobat kelinci cermati dan pertimbangkan saat menjalankan peternakan kelinci.
Pertama, biaya pakan kelinci yang awalnya tidak menjadi perhitungan bisa membengkak terutama pada musim kemarau, dan hal ini bisa mengakibatkan kematian berantai pada kelinci sobat semua, hal ini bisa diperparah jika sobat tidak bisa membeli pakan konsentrat. So pemecahannya, sobat tetep harus kalkulasikan atau hitung biaya pakan kelinci, saat membuat rencana keuangan, meskipun kelinci pakan utamanya adalah hijauan, perkiraan biaya harus tetep ada.
Kedua, tingkat kelahiran kelinci 6 anakan adalah sangat wajar, karena kelinci bisaa melahirkan anakan 8 sampai 10 anakan per kelahiran, jika ada induk yang melahirkan 4 atau kurang, hal ini bersifat kasuistis. So pemenuhan nutrisi kelinci tidak bisa diabaikan.
Ketiga, factor kebersihan juga tidak kalah pentingnya, bisa jadi karena kelinci sobat telah banyak dan berkumpul dalam satu area, kadang-kadang kualitas kebersihan menjadi menurun. So, sobat harus hitung-hitung juga obat-obatan untuk kelinci, bahan pembersih kandang, bahkan jika sobat tidak bisa mengerjakan sendiri, biaya orang untuk membersihkan harus sobat masukkan.
Wah ternyata rada panjang juga yah…….., mungkin itu dulu, jika ada info yang terlewat atau kurang, para suhu mohon menambahkannya yah……..
Kelinci Pedaging
Untuk kelinci pedaging sebaiknya dilakukan perkawinan ketika telah berusia 7 atau 8 bulan. Perkawinan dilakukan dengan cara memasukkan betina ke dalam kandang pejantan, setelah terjadi perkawinan istirahatkan atau ambil betina selama 15 sampai 30 menit sambil memberikan minum, ulangi langkah tersebut 2 sampai 3 kali. Dari sisi waktu, sebaiknya mengawinkan kelinci dilakukan pada pagi hari antara jam 6 sampai jam 8, atau sore hari antara jam 7 sampai jam 9. Tanda-tanda kelinci hamil adalah selalu menghindar jika didekatkan dengan pejantan. Dan masa kehamilan kelinci kurang lebih satu bulan. Masa menyusui kelinci kurang lebih 45 hari, dan indukan kelinci sebaiknya diistirahatkan selama 45 hari, dan setelah itu kelinci siap dikawinkan kembali.
Jaga kesehatan kelinci pedaging dengan kebersihannya
Mungkin sebagian sobat kelinci setuju bahwa kelinci tidak tahan dengan penyakit, sehingga angka kematian akan meningkat drastic jika sudah terjangkiti penyakit. Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan, pertama menjaga kebersihan kandang, jangan sampai ada kotoran yang mengendap atau tertahan, bersihkan kandang minimal 1 minggu sekali dengan antiseptic, serta buat udara dalam kandang tidak pengap dan lembab. Kedua segera isolasi kelinci yang terkena penyakit agar tidak menular pada kelinci lain, dan segera bersihkan kandangnya dengan antiseptic.
Jenis penyakit yang umum pada kelinci antara lain: kudis, luka, jamur kulit, saraf, kanibal, cebol (pertumbuhan tidak normal).
Nah buat temen-temen itu tadi sedikit ulasan tentang kelinci pedaging, yang kurang jelas atau punya info lebih silahkan ditambahkan di komentar yah…..
Jaga kesehatan kelinci pedaging dengan kebersihannya
Mungkin sebagian sobat kelinci setuju bahwa kelinci tidak tahan dengan penyakit, sehingga angka kematian akan meningkat drastic jika sudah terjangkiti penyakit. Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan, pertama menjaga kebersihan kandang, jangan sampai ada kotoran yang mengendap atau tertahan, bersihkan kandang minimal 1 minggu sekali dengan antiseptic, serta buat udara dalam kandang tidak pengap dan lembab. Kedua segera isolasi kelinci yang terkena penyakit agar tidak menular pada kelinci lain, dan segera bersihkan kandangnya dengan antiseptic.
Jenis penyakit yang umum pada kelinci antara lain: kudis, luka, jamur kulit, saraf, kanibal, cebol (pertumbuhan tidak normal).
Nah buat temen-temen itu tadi sedikit ulasan tentang kelinci pedaging, yang kurang jelas atau punya info lebih silahkan ditambahkan di komentar yah…..
Tips Pemeliharaan Kelinci & Obat Yg Diperlukan
1. Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit
1. Kembung :
* Nama obat : Sulfaquinoxalin, Gastop
* Penanganan : Kurangi pakan basah, perbanyak hay/pelet, kurangi minum, simpan kelinci ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt
.2. Mencret :
* Nama obat : Diapet dalam dosis kecil
* Penanganan : Biasanya mencret dimulai dari sakit kembung, kurangi makanan basah, perbanyak hay/pelet, simpan ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt. Bedanya mencret dgn kembung, biasanya kelinci kekurangan cairan dan vitamin saat terkena mencret. Kelinci yg mencret boleh dikasih minum tapi dalam jumlah yg sedikit agar tidak memperparah kembungnya. Boleh jg diberi vitamin B12. Selain itu biasanya kelinci yg mencret/kembung enggan untuk makan, sehingga ada baiknya dicekokin susu.
3. Scabies :
* Penanganan : Scabies adalah penyakit yg menular, biasanya trdapat disekitar mulut, kaki, telinga, hidung dan daerah lainya yg terdapat lipatan-lipatan. Scabies adalah penyakit yg menular, sehingga begitu ada yg terserang langsung dikarantina agar tidak menyebar, selain itu hati2 dalam menanggulanginya, karena scabies jg menular pada manusia. Cukur bulu disekitar bagian yg terkena scabies, cuci dengan air hangat, olesi dengan obat kudis seperti salep belerang, caviam, scabicid cream atau bedak yg dicampur minyak tanah. Ada jg obat yg bisa diinjeksikan(suntik kulit-daging) pada tubuh kelinci
.
4. Sembelit :
* Nama obat : -
* Penanganan : Beri serat lebih banyak pada pakan kelinci
Langganan:
Postingan (Atom)